Situs web adaptif adalah pendekatan desain web yang bertujuan untuk memastikan bahwa situs web menyediakan pengalaman penjelajahan yang optimal di berbagai perangkat, seperti komputer desktop, tablet, dan telepon pintar. Hal ini dilakukan dengan mendeteksi perangkat dan ukuran layar pengguna, lalu memuat versi halaman web yang telah didesain sebelumnya dan dioptimalkan untuk perangkat tersebut, serta mengadaptasi konten dan tata letak.

Berikut adalah beberapa fitur dan informasi utama tentang situs web responsif:

1. Prinsip Kerja:

   Deteksi perangkat:
   Situs web responsif pertama-tama mendeteksi jenis perangkat dan ukuran layar pengguna.
   Tata Letak Prasetel:
   Desainer membuat terlebih dahulu beberapa versi halaman web dengan tata letak berbeda, masing-masing dioptimalkan untuk ukuran layar atau jenis perangkat tertentu.
   Muat versi yang sesuai:
   Berdasarkan informasi perangkat yang terdeteksi, situs web akan memuat versi halaman web yang paling sesuai untuk perangkat tersebut.
   

2. Perbedaan dari situs web responsif:

   Situs Web Adaptif:
   Menyediakan tata letak statis yang berbeda untuk ukuran layar tertentu.
   Ganti tata letak berdasarkan titik henti yang telah ditetapkan sebelumnya.
   Pemuatan relatif cepat karena hanya versi kode tertentu yang dimuat.
   Situs Web Responsif:
   Gunakan kisi dan kueri media yang fleksibel untuk menyesuaikan tata letak secara dinamis.
   Gunakan satu set kode untuk beradaptasi dengan berbagai ukuran layar.
   Memberikan pengalaman yang konsisten di semua perangkat, tetapi mungkin memerlukan pemuatan lebih banyak kode.

3. Keuntungan:

   Optimasi yang ditargetkan:
   Dapat memberikan pengalaman pengguna yang sangat optimal untuk perangkat tertentu.
   Kecepatan memuat:
   Biasanya dimuat lebih cepat daripada situs responsif karena hanya kode yang diperlukan yang dimuat.
   Kontrol yang kuat:
   Desainer dapat memiliki kontrol yang lebih tepat atas tata letak dan konten pada perangkat yang berbeda.

4. Kekurangan:

Biaya pengembangan tinggi:
Beberapa versi halaman web perlu dibuat dan dipelihara, sehingga meningkatkan biaya pengembangan dan pemeliharaan.
Fleksibilitas yang buruk:
Untuk ukuran layar yang tidak ditentukan sebelumnya, pengalaman penelusuran mungkin tidak optimal.
Konsistensi konten:
Perlu memastikan konsistensi konten dalam berbagai versi.

5. Skenario yang berlaku:

   Perlu menyediakan pengalaman pengguna yang sangat optimal untuk perangkat tertentu.
   Skenario dengan persyaratan tinggi untuk kecepatan memuat situs web.
   Situs web yang besar atau kompleks perlu menyediakan konten dan tata letak yang berbeda kepada pengguna di port yang berbeda.

6. Implementasi Teknis:

   Pertanyaan Media:
   Sementara situs web responsif terutama mengandalkan tata letak yang telah ditetapkan sebelumnya, kueri media juga dapat digunakan untuk penyesuaian yang halus.
   Deteksi sisi server:
   Server dapat mendeteksi informasi perangkat pengguna dan mengarahkan ke versi halaman web yang sesuai.

Singkatnya, situs web adaptif adalah pendekatan desain web efektif yang dapat memberikan pengalaman penelusuran yang dioptimalkan untuk berbagai perangkat. Saat memilih antara desain adaptif atau responsif, Anda perlu mempertimbangkan pertimbangan berdasarkan kebutuhan spesifik dan anggaran proyek Anda.