Konsep desain dan solusi adalah dua mata rantai utama yang tidak dapat dipisahkan dalam proses desain. Bersama-sama, mereka membentuk keseluruhan proses perancang dari konsepsi hingga realisasi.

1. Konsep Desain

   Definisi:
   Konsep desain adalah ide inti dan prinsip panduan yang dianut desainer selama proses desain. Ini adalah ekspresi abstrak dan konseptual yang digunakan untuk memandu arah desain dan pengambilan keputusan.
   Konsep desain biasanya mencerminkan pemahaman desainer tentang tujuan proyek, kebutuhan pengguna, tren estetika, dan latar belakang budaya.
   Tujuan:
   Panduan desain:
   Memberikan desainer tujuan dan arahan desain yang jelas untuk memastikan konsistensi dan koherensi proses desain.
   Membentuk gaya desain:
   Menentukan gaya dan suasana keseluruhan desain, memberinya kepribadian dan karakter yang unik.
   Meningkatkan nilai desain:
   Memberikan desain makna dan nilai yang lebih dalam, melampaui sekadar fungsionalitas atau estetika.
   Komunikasi dan Ekspresi:
   Berfungsi sebagai jembatan bagi desainer untuk berkomunikasi dengan klien dan tim, serta mengekspresikan maksud dan nilai desain dengan jelas.
   Cara menyempurnakan konsep desain:
   Pemahaman mendalam tentang kebutuhan pengguna:
   Memahami kebutuhan dan harapan nyata pengguna melalui survei pengguna, wawancara, dll.
   Analisis latar belakang dan tujuan proyek:
   Mengidentifikasi tujuan, kendala, dan tantangan proyek untuk menyediakan kerangka kerja yang jelas untuk desain.
   Budaya penelitian dan tren pasar:
   Memahami tren budaya dan sosial saat ini, serta persaingan di pasar.
   Mengekstraksi nilai-nilai inti:
   Ekstrak nilai-nilai inti dan konsep desain dari analisis di atas dan ungkapkan dalam bahasa yang ringkas dan jelas.
   

2. Solusi Desain

   Definisi:
   Solusi desain adalah proses mengubah ide desain menjadi solusi desain praktis. Ini mencakup desain visual spesifik, desain fungsional, desain interaksi, dll.
   Solusi desain adalah perwujudan konsep desain dan jembatan yang mengubah konsep abstrak menjadi hasil konkret.
   Tujuan:
   Mencapai tujuan desain:
   Mengubah konsep desain menjadi solusi desain praktis untuk mencapai tujuan proyek.
   Memenuhi kebutuhan pengguna:
   Memenuhi kebutuhan dan harapan aktual pengguna melalui solusi desain yang spesifik.
   Selesaikan masalah praktis:
   Mengusulkan solusi spesifik untuk masalah praktis dalam proyek.
   Menciptakan Pengalaman Pengguna:
   Ciptakan pengalaman pengguna yang baik melalui solusi desain yang luar biasa.
   Cara mengembangkan solusi desain:
   Sketsa Konsep dan Prototipe:
   Verifikasi konsep dan solusi desain dengan cepat melalui sketsa dan prototipe.
   Desain Visual:
   Tentukan elemen visual seperti warna, font, gambar, dll., dan ciptakan gaya visual yang sesuai dengan konsep desain.
   Desain fungsional:
   Merencanakan fitur dan proses suatu produk atau layanan untuk memastikannya memenuhi kebutuhan pengguna.
   Desain Interaksi:
   Merancang cara pengguna berinteraksi dengan produk atau layanan untuk memastikan kemudahan penggunaan dan keramahan.
   Pengujian dan Iterasi:
   Terus mengoptimalkan dan meningkatkan desain melalui pengujian dan umpan balik pengguna.

Hubungan antara konsep desain dan solusi:

Konsep desain adalah ideologi penuntun solusi desain, yang disebut "Tao";
Solusi desain adalah perwujudan konkret dari konsep desain, yang merupakan “keterampilan”.
Keduanya saling melengkapi dan bersama-sama membentuk proses desain yang lengkap.

Singkatnya, konsep desain yang unggul dapat memandu solusi desain yang unggul, dan solusi desain yang unggul pada gilirannya dapat memverifikasi dan memperkaya konsep desain.